"Mana yang bisa dibiayai oleh Pemerintah Kota dan mana yang butuh bantuan dati Pemerintah Provinsi, serta mana yang menjadi tanggungjawab dari pemerintah pusat," imbuhnya.
Sementara itu disampaikan oleh Gofrun Ketua Kebijakan Publik KAMMI Samarinda, bahwa dalam kegiatan pihaknya tersebut membahas fokus permasalahan banjir.
Baik itu dari segi regulasi, anggaran, dan juga edukasi bagi masyarakat.
"Yang kita kejar lebih kepada 100 kerja Bapak Andi Harun. Kita mengawal kebijakan itu, terutama penanganan Banjir," ujarnya.
Ia menambahkan, adapun yang didapat dari penyampaian Andi Harun, bahwa beliau lebih visioner untuk ke depannya dengan gagasan untuk menangani banjir di Kota Tepian ini.
Semoga yang dicita-citakan beliau terkait penanganan banjir itu realistis dan dapat dicapai dengan kurun kepemimpinan, terkhusus dimulai dari 100 hari kerjanya.
Ini akan ditagih masyarakat Samarinda, apalagi kawan-kawan mahasiswa yang menyuarakan. Jangan sampai hanya janji tapi dapat direalisasikan bersama," katanya. (*)