"Tidak perlu malu untuk mengakui kalau memang Pemerintah sangat tertinggal dalam hal inovasi terobosan kebijakan," kata Castro, sapaan akrabnya dihubungi Jumat (18/6/2021).
Lemahnya inovasi Kaltim menurut Castro, bertautan dengan buruknya sistem pelaporan, dan minimnya riset dan kajian untuk menopang terobosan kebijakan Pemerintah.
Untuk itu, skor indeks inovasi terendah ini harus jadi oto kritik, serta menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi Isran Noor, selaku Gunernur Kaltim, untuk beres-beres kebijakan ke depannya.
Seperti melakukan riset, Pemprov Kaltim didorong benar-benar diarahkan untuk terobosan kebijakan yang menjawab kebutuhan publik.
"Bukan riset yang sekedar base on project. Begitupun dengan tata kelola data, harus ada terobosan sistem data yang fleksibel, transparan, real time, dan mudah diakses publik," jelasnya.
Diperlukan keseriuasan pemerintah guna mendongkrak indeks inovasi ini.