"Kita bersyukur saat ini kasus Covid-19 melandai, tapi tetap hati-hati dan waspada tingkat tinggi," ungkapnya.
Untuk itu, pemberlakuan pembelajaran tatap muka di sekolah, mesti benar-benar perlu dievaluasi dan dikaji mendalam.
Beberapa sekolah di Samarinda, diketahui telah melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Meski pun di Kaltim, pasti kasus berbeda antar kabupaten dan kota. Tapi, corona masih ada dan mengancam. Kita tidak ingin ambil resiko," tegasnya.
Para guru diminta dapat mengedukasi siswa didiknya, termasuk keluarga dan lingkungannya tentang bahaya Covid-19 dan pentingnya disiplin protokol kesehatan. (tim redaksi Diksi)