"Kita berharap dalam waktu dekat PTM di sekolah. Syaratnya pertama semua guru sudah divaksin, separuh kapasitas ruangan ,menggunakan kurikulum darurat, waktunya separuh, dan izin wali murid," jelasnya.
Samarinda diketahui telah melakukan PTM di 54 sekolah tingkat SD dan SMP, sejak 20 September 2021.
Sementara untuk tingkat SMA sederajat masih menunggu kebijakan Pemprov Kaltim.
Hadi Mulyadi menyebut Samarinda boleh melakukan sekolah tatap muka, jika lima syarat tadi telah dipenuhi.
"Sarana prokes terpenuhi di sekolah, ruang kelas separuh, kurikulum darurat yang penting-penting saja," sambungnya.
Pembelajaran tatap muka tingkat SMA diketahui saat ini Gubernur Kaltim masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. (tim redaksi Diksi)