"Dari keterangan saksi, korban diketahui memang sering mengeluh sakit di ulu hati, tenggorokan dan kakinya," ucap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi saat dikonfirmasi ulang, Jumat (12/3/2021).
Usai informasi temuan itu, pihak berwajib bersama sejumlah relawan langsung bergegas menuju lokasi. Olah tempat kejadian perkara, untuk menghimpun keterangan saksi dan melakukan evakuasi.
"Hasil pemeriksaan, dari tubuh korban kami tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan, jadi kuat dugaan meninggal karena sakit," timpalnya.
Usai memastikan tidak adanya tindak kriminalitas, jenazah kakek malang itu pun segera dievakuasi menuju RSUD AW Sjahranie. Pertama jenazah akan melalui rangkaian visum terlebih dahulu sembari menunggu kedatangan keluarga untuk proses pemakaman. (tim redaksi Diksi)