"Kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Jimmy Medika Borneo, saya berharap agar dapat melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan terutama dalam hal pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir dan balita, tidak terkecuali ikut pula mendukung program penurunan stunting dengan turut serta dalam penatalaksanaan balita gizi buruk, pemantauan pertumbuhan balita, dan pemberian vitamin A," tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini menegaskan, pihaknya rumah sakit seyogyanya mengedepankan keselamatan jiwa pasien. Dirinya tidak ingin karena persoalan administrasi kedepan dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap layanan rumah sakit.
"Setiap rumah sakit seyogyanya tidak hanya bertambah fasilitas secara kuantitas, namun juga secara kualitas. Boleh ada klasifikasi kelas I, II,dan III, tapi layanan hendaklah jangan dibedakan. Kembali saya sampaikan, utamakan keselamatan jiwa pasien," tegasnya.
Lebih jauh, Andi Harun juga berharap adanya sinkronisasi dan harmonisasi antara program asuransi kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta dengan fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut.
"Pihak RSIA hendaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dengan rutin memberikan laporan pelayanan ibu dan anak di rumah sakit itu nantinya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)