"Saat ini masyarakat hanya bisa melihat dan mendengar terkait program itu, tetapi belum mengetahui bagaimana detailnya. Untuk itu, pada Jumat esok di tempat yang sama, saya akan jelaskan dan paparkan program tersebut. Bagaimana detailnya, pengelolaannya. Kalau bapak berkenan, silakan datang pada Jumat 10 Juli, di tempat yang sama," ucapnya.
Disampaikan Andi Harun, program Rp 100 - 300 juta per RT ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi perbedaan ekonomi dan pembangunan di suatu daerah.
"Mereka (warga) juga berkesimpulan bahwa ini adalah salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan di tingkat RT," ujar Andi Harun.
Sementara itu, H Taryanto, Ketua RT 29 Teluk Lerong Ulu, sampaikan dirinya mendukung semua program yang dinilai baik untuk perkembangan Samarinda ke depan.
"Tentu kami mendukung hal-hal baik. Mudah-mudahan apa yang diinginkan warga bisa tercapai," ucapnya. (tim redaksi Diksi)