Job Fair 2025 Resmi Dibuka, Pemkot Samarinda Ajak Warga Raih Peluang Kerja Baru

Pemkot Samarinda Tunjukkan Komitmen Buka Lapangan Kerja
DIKSI.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, resmi membuka Job Fair 2025.
Melalui kegiatan Job Fair Samarinda Tahun 2025, Pemkot bekerja sama dengan Mall Samarinda Central Plaza (SCP) menghadirkan ajang pertemuan antara pencari kerja dan dunia usaha.
Acara berlangsung di Atrium Mall SCP, Jalan Pulau Irian, Samarinda, pada Kamis (30/10/2025).
Langkah Nyata Tekan Pengangguran
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, membuka langsung job fair tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan langkah nyata dalam menekan angka pengangguran di Kota Tepian.
“Kegiatan Job Fair ini bukan sekadar ajang untuk mencari pekerjaan. Ini adalah ruang pertemuan antara harapan dan kesempatan, mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha yang sedang tumbuh di Samarinda,” ujar Saefuddin.
Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha
Menurutnya, perusahaan yang berpartisipasi membuka peluang kerja untuk masyarakat, termasuk mahasiswa dan pencari kerja pemula. Melalui kerja sama lintas sektor seperti ini, pemerintah berharap dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dapat bersinergi.
“Kami menempatkannya dalam satu wadah yang mudah dijangkau publik, yaitu di Mall SCP,” jelasnya.
Saefuddin menambahkan, Pemkot terus berupaya menekan angka pengangguran terbuka dan memperluas kesempatan kerja melalui kegiatan kolaboratif seperti ini, di mana semua pihak dapat bertemu dan bekerja sama.
Harapan Kerja Sama Berlanjut
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perusahaan yang berpartisipasi, seraya berharap kerja sama tersebut tidak berhenti di kegiatan seremonial semata.
“Kami ingin kerja sama ini tidak berhenti pada acara saja, tetapi berlanjut dengan tindak lanjut yang nyata. Dengan begitu, kami dapat mengukur dan meningkatkan hasil kegiatan ini pada pelaksanaan berikutnya,” ucapnya.
Selain itu, Saefuddin mendorong agar pihak perusahaan memberikan data terkait kebutuhan keterampilan, khususnya kompetensi yang relevan dengan dunia kerja saat ini.
Pesan Motivatif untuk Pencari Kerja
Dalam kesempatan tersebut, Saefuddin juga memberikan pesan motivatif bagi para pencari kerja yang hadir.
“Jangan hanya mencari kerja, tapi temukan karier yang bermakna. Pekerjaan itu soal gaji, namun karier adalah soal masa depan. Tentang bagaimana kita mengembangkan diri dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” tegasnya.
Ia pun berpesan agar para peserta memanfaatkan setiap kesempatan yang tersedia di Job Fair dengan sebaik-baiknya.
“Manfaatkan setiap booth perusahaan yang ada di sini. Jangan malu bertanya, jangan ragu menunjukkan kemampuan Anda. Dunia kerja saat ini tidak hanya mencari ijazah, tetapi mencari semangat, kreativitas, dan sikap positif,” ucapnya.
Keterampilan Digital Jadi Kunci
Saefuddin juga menekankan pentingnya keterampilan digital dan kemampuan beradaptasi di era perubahan yang cepat ini.
“Teruslah belajar dan tingkatkan keterampilan Anda. Dunia kerja terus berubah. Keterampilan digital dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci sukses di era ini,” pesannya.
Peningkatan Jumlah Lowongan dan Perusahaan
Di sisi lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda, Yuyum Puspitaningrum, menjelaskan bahwa jumlah perusahaan dan lowongan yang tersedia tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ada 26 perusahaan yang berpartisipasi, serta 6 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta binaan Dinas Tenaga Kerja. Dari sektor perdagangan ada 9 perusahaan, jasa 7, perbankan 2, pertambangan 4, pendidikan 1, dan 3 perusahaan distributor,” rinci Yuyum.
Total terdapat 646 lowongan kerja yang ditawarkan dengan 149 jenis jabatan, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya membuka 125 jabatan.
Antusiasme Tinggi dari Pencari Kerja
Jumlah pencari kerja yang mendaftar mencapai 787 orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman. Yuyum menilai antusiasme ini sebagai indikator positif bahwa semangat generasi muda Samarinda untuk berkembang semakin tinggi.
Komitmen Bangun SDM Siap Industri
Lebih jauh, Yuyum menegaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan Job Fair, tetapi juga membangun sistem pelatihan yang adaptif dengan kebutuhan industri.
“Kami ingin memastikan setiap pelatihan yang kami lakukan benar-benar melahirkan tenaga kerja yang siap pakai. Karena itu, kami butuh masukan dari dunia usaha mengenai keahlian apa yang dibutuhkan saat ini,” ungkapnya.
Job Fair 2025: Bukti Kolaborasi Nyata
Job Fair Samarinda 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah pertemuan antara pencari kerja dan pemberi kerja, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat daya saing sumber daya manusia di Kota Tepian.
“Mari jadikan Job Fair ini bukan sekadar acara seremonial, tapi langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik. Jika pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat terus bergandengan tangan, maka Samarinda akan menjadi kota yang maju—terutama secara ekonomi dan kuat karena SDM-nya yang unggul dan produktif,” pungkasnya. (*)