"Berhari-hari sudah gak ngapa-ngapain. Gak ada pemasukan tambahan untuk keluarga," tuturnya.
Ia pun khawatir jika situasi seperti ini terus terjadi bukan tidak mungkin dirinya akan kehilangan pekerjaan.
"Saya juga gak tau nanti bagaimana kalau terjadi. Cari kerja sekarang susah," imbuhnya.
Senada dengan Abdul Majid, rekan kerjanya Hendrik juga merasakan hal yang sama. Hendrik hanyae dapat gaji pokok dari perusahaan.
"Sementara banyak yang dibiayai di rumah mas. Ada orang tua. Ade juga ada yang masih sekolah," ungkapnya. (tim redaksi Diksi)