Bukan tanpa alasan gangguan kamtibmas menjadi salah satu fokus Ary Fadli, sebab menurut polisi yang pernah bertugas di Balikpapan, Bontang hingga Kutai Barat (Kubar) ini Kota Tepian merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur dengan dinamika sosial masyarakat yang begitu tinggi dibanding wilayah lain di Bumi Mulawarman.
"Tentunya dinamika kamtibmas cukup tinggi sebagai ibu kota (Kalimantan Timur), oleh karena itu kami upayakan penyeimbangan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Sebagai Kapolresta Samarinda yang melanjutkan kepemimpinan Kombes Pol Arif Budiman, Ary Fadli menyebut jika menghalau gangguan kamtibmas di tengah hiruk-pikuk kehidupan masyarakat Kota Tepian merupakan target kerja jangka pendek yang telah ditetapkannya.
"Itu menjadi perhatian kami bagaimana menjamin rasa aman dan nyaman bagi warga Samarinda," terangnya.
Menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Samarinda yang disampaikan Ary Fadli juga merupakan bagian dari jargon terkenalnya, yakni solid, smile dan success.
"Jadi jargon itu pada prinsipnya untuk menjaga Samarinda. Karena dengan solid kita bisa tersenyum dan mencapai kesuksesan bersama," pungkasnya. (tim redaksi)