Senin, 25 November 2024

Iwan Wahyudi Kritisi Metode Belajar Daring di Kota Balikpapan

Koresponden:
Ainun Amelia
Kamis, 30 Juli 2020 7:13

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi/Diksi.co

"Dengan metode daring itu harusnya memang betul-betul wajah dan suara keliatan,  walaupun ribut tidak masalah lah, kalau ada absen ada orangnya ada anaknya," ujarnya.

Ia berharap dalam belajar daring ini jangan sekedar memunculkan namanya saja namun tidak pro aktif dan tidak dua arah, perlu adanya evaluasi terkait metode ini oleh para orang tua murid dan guru-guru yang mengajar.

"Perlu ada evaluasi minimal 1minggu kepada orang tua jadi tujuan target-target pelajaran ketika sampai," katanya.

Iwan menilai memang kehadiran orang tua sangat penting dan ini menjadi evaluasi bagi pemerintah dan juga masyarakat  bahwa menjadi seorang guru itu luar biasa. 

"Jadi kita harus memberikan apresiasi yang luar biasa kepada guru-guru, khsusnyan pemerintah," kata Iwan.

Khususnya pada tunjangan untuk guru-guru, terlebih dewasa ini guru yang pensiun lebih banyak daripada guru yang direkrut, Iwan menilai ini menjadi permasalahan di kota Balikpapan.

"Kita mau bangun sekolahnya banyak gurunya tidak ada kan repot juga," pungkasnya. (advertorial)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews