DIKSI.CO, SAMARINDA - Dalam beberapa waktu terkahir, perwakilan beberapa negara datang mengunjungi Kaltim.
Mulai dari Jepang hingga Australia datang ke Bumi Mulawarman, membawa sejumlah rencana investasi.
Dampaknya cukup signifikan, data Bang Indonesia, investasi di Kaltim, mengalami kenaikan positif.
Ricky P Gozali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, menyebut kinerja investasi Kaltim hingga quartal 1 (Q1) 2022 baik dari sisi Foreign Direct Investments (FDI) atau investasi asing maupun Domestic Direct Investments (DDI) mengalami pertumbuhan positif.
"FDI Kaltim tumbuh sebesar 236,98 persen (yoy) dan DDI tumbuh 158,90 persen (yoy)," kata Ricky.
Dari kenaikan itu, Kaltim menempati posisi ke-4 secara nasional dengan realisasi investasi asing terbesar.
Untuk penanaman modal dalam negeri, Kaltim menempati peringkat ke-12.
"Kaltim menempati posisi ke-4 dari 34 provinsi di Indonesia sebagai provinsi dengan realisasi FDI terbesar serta peringkat ke-12 untuk realisasi DDI," paparnya.
Bergairahnya investasi di Kaltim disebut menjadi ujung tombak peningkatan perekonomian Kaltim.
Bank Indonesia mencatat perekonomian Kaltim bergerak positif sejak 4 triwulan terakhir.
Triwulan I 2022, laju pertumbuhan ekonomi Kaltim tercatat sebesar 1,85 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Kaltim didorong oleh capaian kinerja dari hampir seluruh sektor yang telah mengalami pertumbuhan positif," tegasnya. (tim redaksi Diksi)
