Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) bakal segera merevitalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy.
SelengkapnyaIsran Noor, Gubernur Kaltim, mengakui belum maksimalnya kinerja KEK Maloy lantaran infrastruktur M di KEK MBTK masih belum memadai.
SelengkapnyaRicky P Gozali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, menyebut kinerja investasi Kaltim hingga quartal 1 (Q1) 2022 baik dari sisi Foreign Direct Investments (FDI) atau investasi asing maupun Domest
SelengkapnyaHingga saat ini, belum ada investor yang benar-benar masuk mengisi tenant di KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan.
SelengkapnyaMeski dihadapkan dengan berbagai masalah, termasuk berpotensi kehilangan status kawasan ekonomi khusus, KEK Maloy disebut masih memiliki potensi investasi besar di Kaltim.
SelengkapnyaPemprov Kaltim, saat ini dikejar waktu bisa mencari investor masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy, dalam waktu singkat.
SelengkapnyaDewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK), menilai KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) masuk kategori berjalan lambat dari seluruh pencanangan kawasan ekonomi khusus di Indonesia.
SelengkapnyaMenurut penilaian Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK), KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) masuk kategori berjalan lambat dari seluruh pencanangan kawasan ekonomi khusus di Indonesia.
Selengkapnya