Sabtu, 23 November 2024

Ingin Bisa Uji Swab Sendiri, Pemprov Siapkan Duit 2,6 Miliar untuk Renovasi UPTD Lab Kesehatan Kaltim

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 20 April 2020 6:8

Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dikonfirmasi Senin (20/4/2020)/Diksi.co

"Mempersiapkan lab kesehatan agar bisa melakukan pengujian PCR. Lab Kesehatan Kaltim saat ini masih tahap perbaikan. Semoga minggu depan sudah selesai perbaikannya," jelas Andi.

"Lab Kesehatan Kaltim sebenarnya sudah memenuhi standar dulu, tapi khusus untuk pengujian kasus flu burung. Karena sudah lama, jadi kondisinya telantar. Lama tidak digunakan membuat beberapa sisi bangunan rusak dan beberapa alat rusak termasuk alat PCR," sambungnya.

Dinkes Kaltim telah melakukan pembelian polymerase cain reaction (PCR), yaitu alat yang berfungsi untuk mengetahui genetika (gen), kelainan metabolik, penyakit bawaan, hingga mendeteksi penyebaran virus.

"Pengadaan PCR sudah ada di Jakarta. Proses sekarang adalah bagaimana mendatangkan alat itu ke Samarinda. Ditarget operasional PCR ini paling lambat satu bulan ke depan. Pasalnya, setelah sampai ke Samarinda, PCR harus diinstalisasi oleh petugas dari Kemenkes RI. Setelah diinstal, selanjutnya dilakukan uji sampel di Lab Kesehatan Kaltim. Bila hasil lab tersebut sama dengan hasil Lab Litbangkes, maka selanjutnya lab Kaltim akan disetujui melakukan pengujian sampel swab secara mandiri," paparnya.

Diketahui, waktu yang dibutuhkan alat PCR mengetahui hasil uji swab, sekitar 3-4 jam. Oleh karena itu, bila Lab Kesehatan Kaltim sudah operasional, maka Kaltim akan dapat melakukan pemeriksaan hasil swab secara tepat waktu. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews