"Kalau kita mau jujur, jalan-jalan kita masih jauh dari kata layak digunakan. Pemerintah sepertinya belum melihat itu sebagai kebutuhan dasar. Kita minta persoalan ini serius ditanagani," ujar Agiel Suwarno, Anggota Fraksi PDI Perjuangan.
Dikonfirmasi, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK yang memimpin paripurna menegaskan jika keseluruhan Fraksi di DPRD Kaltim meminta efisiensi anggaran untuk pemulihan ekonomi dimasa Pandemi.
"Semua Fraksi minta efisiensi, terlebih dimasa seperti sekarang ini. Berikutnya, infrastruktur hajat hidup orang banyak. Jalan, listrik, air bersih, pendidikan, kesehatan, ditambah potensi yang belum digali, kita punya potensi itu," kata Makmur HAPK.
Paripurna tanggapan pemerintah sedianya digelar Senin (14/12/2020) pagi. "Senin agendanya tanggapan pemerintah, setelah itu pengesahan," tambah mantan Bupati Berau dua periode ini.
Nada sumbang disampaikan Fraksi Golkar melalui Hasan Mas'ud.
Pria yang menjabat Ketua Komisi III DPRD Kaltim ini kecewa atas ketidak hadiran pemerintah saat paripurna pemandangan umum fraksi.
"Gimana mau tahu kebutuhan masyarakat di bawah itu apa aja, ini aja paripurna absen. Jadi nggak sinkron apa yang diinginkan masyarakat di bawah, sama eksekusi pemerintah," geram Hasan Mas'ud. (tim redaksi Diksi)