Senin, 6 Mei 2024

Indonesia di Ambang Resesi, Pengurangan Tenaga Kerja di Samarinda Masih Terjadi

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 12 Agustus 2020 8:36

Ilustrasi tenaga kerja di Indonesia, Rabu (12/8/2020)/HO

Pihaknya pun sering diminta menjembatani kedua belah pihak agar tidak terjadi kesalahpahaman antara perusahaan dan karyawan yang diberhentikan.

"Ada beberapa yang datang ke kami minta di mediasi dan sebagainya, jadi kita layani. Kami layani tiap hari Rabu dan Kamis," tambahnya.

Tetapi saat pandemi, pelayanan dilakukan hanya via aplikasi pesan instan.

Tidak tatap muka secara langsung, berbeda saat sebelum pandemi.

"Susah juga sih (memastikan berapa orang yang mengeluh) karena di bidang industrial yang lebih tahu, kalau tiap hari pasti ada sesuai hari tadi," terangnya.

Disinggung apakah Wali Kota Samarinda memberikan instruksi tertentu soal resesi ekonomi yang terjadi di Kota Tepian, Lujah membeberkan hal itu belum ada.

"Di Samarinda mungkin persentasenya sama 5 persen juga tapi tidak akan berpengaruh secara signifikan. Masih kelihatan baik-baik saja," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews