DIKSI.CO, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani dengan meluncurkan program ambisius, yaitu pembangunan kawasan pertanian terintegrasi. Program ini, yang berbasis kawasan, bertujuan untuk mendorong ekonomi masyarakat melalui pertanian berkelanjutan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Vanesa Vilna, dalam rapat teknis bersama para stakeholder pada Kamis (12/10/2023).
"Kawasan pertanian terintegrasi ini mencakup seluruh aspek dalam pertanian, dari hulu hingga hilir produk pertanian, termasuk agroproduksi, agroindustri, agrobisnis, agroteknologi, hingga agrowisata," jelas Vanesa.
Program ini telah diintegrasikan dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Sejumlah kawasan telah ditetapkan oleh Pemkab Kukar sebagai kawasan pertanian terintegrasi, meliputi Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.
Vanesa menjelaskan bahwa salah satu kawasan akan dijadikan sebagai lahan percontohan pertanian terintegrasi, bahkan meskipun hanya berukuran satu sampai dua hektar.
"Kami akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para petani. Selain itu, kami akan merancang bangunan kawasan tersebut, termasuk desain utilitas, arsitektur, dan fungsi-fungsi lainnya," tambahnya.