DIKSI.CO, SAMARINDA - Kaltim telah menggelar penyuntikan vaksin Covid-19 perdana pada Kamis (14/1/2021).
Dari total 25.520 vaksin yang diterima Kaltim, baru Samarinda dan Kukar yang menggelar vaksinasi perdana. 8 kabupaten/kota lainnya menyusul distribusi selanjutnya dari pusat.
Menurut target yang disampaikan pusat, vaksinasi akan dilakukan hingga Maret 2022. Tahap pertama vaksinasi akan diberikan kepada tenaga medis dan ASN yang memberikan layanan kepada masyarakat, di fase pertama dan kedua.
Masyarakat rentan dan pelaku ekonomi baru akan mendapat vaksinasi pada fase ketiga dan keempat, dengan jadwal April 2021 sampai Maret 2022.
Di Kaltim, total ada sekitar 3,7 juta jiwa, angka tersebut sesuai data BPS Kaltim.
dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyebut tidak seluruh warga Kaltim akan mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19. Selain adanya pembatasan usia 18-59 tahun. Penerima vaksin juga tidak memiliki komorbid berat.
Setelah melakukan pemilahan, Dinkes Kaltim merilis di Bumi Mulawarman terdapat 2.256.506 orang wajib vaksin.
"Data dari BPS, di Kaltim ada sekitar 3,7 juta jiwa. Tapi untuk warga wajib Covid-19 ada sekitar 2,25 juta jiwa," kata dr Padilah, Kamis (14/1/2021).
Dengan angka 2,25 juta jiwa wajib vaksin tersebut, dr Padilah menyampaikan sedikitnya Bumi Mulawarman membutuhkan vaksin Covid-19 sebanyak 4,51 juta dosis vaksin.
Jutaan dosis tersebut nantinya akan didistribusikan oleh pemerintah pusat secara bertahap.
"Dosis vaksin yang dibutuhkan Kaltim sebanyak 4.513.012 dosis, untuk mengcover seluruh warga," jelasnya.
dr Padilah menegaskan distribusi vaksin fase pertama, termin kedua untuk Kaltim, akan didistribusikan pusat pada Februari 2021 mendatang.
Puluhan ribu dosis vaksin akan diterima, sesuai kebutuhan 8 kabupaten/kota, diluar Samarinda dan Kukar. Vaksin termin kedua ini akan juga akan diberikan kepada tenaga medis dan pejabat publik essensial. (tim redaksi Diksi)
Berikut kebutuhan 8 kabupaten/kota, pada termin kedua distribusi vaksin:
Berau (3.960 dosis vaksin)
Balikpapan (11.560 dosis vaksin)
Bontang (3.840 dosis vaksin)
Kutai Barat (3.800 dosis vaksin)
Kutai Timur (6.080 dosis vaksin)
Mahakam Ulu (1.840 dosis vaksin)
Paser (3.520 dosis vaksin)
Penajam Paser Utara (2.440 dosis vaksin)
Sumber: Dinkes Kaltim.