"Dan pihaknya melakukan pertemuan bersama pak Suharso dan berbincang terkait untuk menghibahkan tanah yang ada di depan untuk membangun sekolah dan beliau setuju," ucapnya.

Suharso setuju untuk menghibahkan tanahnya dan membiayai pembangunan sekolah yang lebih layak lagi dari bangunan sebelumnya.

"APBD tidak akan digunakan, dan pembangunan ini akan menjadi amal jariyah, bukan untuk Pak Suharso bersedia, dan rencana pindah sekolah ke lahan miliknya," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa proses pembangunan sekolah akan dimulai dari nol, dan Dinas pendidikan akan membantu memastikan keamanan dan kualitasnya.

"Meskipun di luar ekspektasi, kesepakatan ini mencerminkan keberhasilan komunikasi antara pemerintah kota dan pihak swasta untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya. (*)