Dia mendorong para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang kritis dan produktif, dengan mengembangkan potensi diri dan memperdalam pemahaman bahasa internasional.
"Pada akhirnya, kita berharap pada tahun 2045, Indonesia bukan hanya memiliki lapangan pekerjaan yang melimpah, tetapi juga menyediakan lapangan pekerjaan yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang pesat," ungkapnya.
Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah kunci untuk meningkatkan pendapatan per kapita penduduk.
Indonesia saat ini memiliki pendapatan per kapita sekitar 4919 dolar AS, namun dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mencapai 7-8% per tahun, pendapatan per kapita dapat meningkat menjadi antara 7.000 hingga 8.000 dolar AS pada tahun 2045.
"Ini tidak hanya berkutat pada aspek ekonomi semata, namun juga menekankan pentingnya akses pendidikan yang luas dan berkualitas tinggi. Menurutnya, hal ini menjadi landasan utama dalam membangun Indonesia yang sejahtera dan berdaya saing global," pungkasnya. (*)