Ia mengatakan pada selesainya berbagai tantangan yang dihadapi kota Samarinda Dari hilangnya kata-kata identik Calap, Rigat, dan Kadap hingga pengakuan sebagai Kota Layak Huni dalam Indeks Indonesia Most Livable City 2023, semua itu adalah hasil kerjasama masyarakat, termasuk dukungan investor dan pelaku usaha.
"Pencapaian ekonomi Samarinda, mencatat peningkatan yang signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),"ujarnya.
Andi Harun menjelaskan bahwa PAD 380 miliar pada awal kepemimpinan, kini mencapai 1 triliun, sementara APBD tumbuh dari 2,2 triliun menjadi 4,9 triliun. Rancangan APBD 2024 mencapai 5.188.713.449.000,- rupiah, menunjukkan kemajuan luar biasa meskipun tanpa kebun kelapa sawit atau tambang batu bara.
"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di Mosad Office Tower untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Samarinda," bebernya.
Dengan dukungan penuh terhadap program pembangunan, dia optimis bahwa nadi pembangunan akan terus berdenyut stabil, sistematis, dinamis, dan optimal untuk kesejahteraan masyarakat Samarinda. (*)