DIKSI.CO, SAMARINDA - Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Samarinda Tahun Anggaran 2022 tinggal menghitung hari. Dijadwalkan pada akhir November 2021 mendatang. Besaran anggaran diperkirakan mencapai Rp 2,8 triliun.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi menyampaikan, hingga saat ini tim badan anggaran (Banggar) DPRD Samarinda terus membangun komunikasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota Samarinda untuk melakukan penyempurnaan rancangan pengelolaan anggaran.
"Masih ada beberapa pembahasan-pembahasan lain yang harus disempurnakan," ungkap Subandi saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (18/11/2021).
Disinggung mengenai usulan proyek pembangunan dengan skema Multi Years Contract (MYC), Subandi memastikan telah masuk dalam rancangan anggaran belanja pembangunan daerah tahun 2022.
"MYC sudah kita mulai dari anggaran APBD perubahan kemarin. Tapi untuk porsinya Samarinda sedikit, kan anggaran dari APBN. Sehingga tidak mempengaruhi kita," terangnya.
Proyek MYC dikatakan Subandi akan difokuskan kepada proyek penanggulangan banjir.
Diketahui, Wali Kota Samarinda pasca resmi dilantik bergegas mempersiapkan skenario program penanggulangan banjir. Diantaranya akan membangun pintu air raksasa.
Subandi menyebut, pihaknya menyambut baik rencana Wali Kota Samarinda itu. Apalagi diketahui saat ini wali kota tengah memperjuangkan sumber-sumber anggaran hingga ke Kementerian.
"Wali kota kita kan sering pakai istilah tidak malu mengamen demi kebaikan Kota Samarinda. Itu yang dimaksud beliau melobi Pemerintah Pusat untuk proyek MYC," tuturnya.
"Mudah-mudahan berhasil. Artinya kalau ini berhasil yang akan merasakan manfaatnya adalah masyarakat Samarinda," pungkasnya. (advertorial)