“Tapi hal ini kita menyambut baik tinggal nanti mengatur sistemnya seperti apa biar bisa lebih maksimal dengan mengurai atau mengurangi tingkat kemacetan,” ucapnya.
Sebelumnya, wacana penggunaan bus listrik itu menuai polemik.
Belakangan beredar bahwa pengadaan bus listrik dibatalkan dan berubah opsi menggunakan bus konvensional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu.
Ia mengatakan penggunaan bus listrik belum cukup mendukung untuk kondisi jalanan di Kota Tepian.
"Belum cukup mendukung untuk kondisi jalannya," pungkasnya. (adv/DPRD Samarinda)