“Saat melakukan aksinya, pelaku ini membawa sebilah sajam untuk menakuti korban,” tambahnya.
Sebelum beraksi, MN lebih dulu melakukan patroli. Saat mendapati pintu indekos tidak terkunci, dengan cepat MN langsung memasukinya dan melakukan aksi perampokan.
Saat berhasil masuk, MN mengaku melihat korban tengah bermain handphone.
Lalu ia merampas ponsel korban dan menodongkan pisau ke arah korban.
Beruntung, korban tak terluka akibat ulah MN. Korban juga sempat memberikan tas yang kemungkinan berisi uang yang diminta oleh pelaku.
“Korban sempat kaget adanya laki-laki lain masuk ke kos. Sempat tarik-tarikan handphone itu, setelah pelaku menodongkan pisau barulah korban lari,” sambungnya.
Usai kejadian, korban segera melakukan laporan ke Polsek Tarakan Timur.