Sabtu, 23 November 2024

Vaksinasi Tahap 1 Kaltim Capai 65,8 Persen, 4 Daerah Masuk Kategori Rendah, Target Rampung 10 Februari

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 2 Februari 2021 6:16

Vaksin Covid-19/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Vaksinasi telah berlangasung di 10 kabupaten/kota, sejak 14 Januari (termin 1) dan 28 Januari (termin. 2).

Hingga saat ini realisasi penyuntikan vaksin Covid-19 di Kaltim, telah berada di 65,8 persen.

Hal tersebut disampaikan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat mengikuti video conference rapat koordinasi terkait monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Rapat tersebut dipimpin Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, dan Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, Selasa (2/2/2021).

Andi menjelaskan Kemenkes menarget vaksinasi termin 1 (14 Januari) sudah rampung seluruhnya pada 10 Februari pekan depan.

Sementara vaksinasi termin 2, harus sudah selesai pada minggu ketiga Februari.

"Cakupan Kaltim sebenarnya sudah di atas rata-rata nasional yakni 68,5 persen," kata Andi, Selasa (2/2/2021).

Salah satu daerah yang rendah vaksinasinya adalah Samarinda. Cakupan vaksinasi di Ibu Kota Kaltim ini masih 62 persen. Padahal Kota Tepian masuk dalam vaksinasi termin 1.

Padahal, Bontang yang baru saja melakukan proses vaksinasi, prosesnya sudah 84 persen.

Kutai Kartanegara juga cukup baik, meskipun populasi tenaga kesehatan (nakes) cukup banyak dan tersebar, dengan waktu vaksinasi di termin 1 (penyuntikan 14 Januari).

"Artinya memang perlu ada percepatan dalam rangka mengejar target 10 Februari sudah selesai. Kita diminta memonitor secara rutin terkait pelaksanaan ini, dan penanganan hambatannya," jelasnya.

Tidak hanya Samarinda, tiga daerah dengan progres vaksinasi rendah di antaranya PPU, Paser, dan Berau. Sementara 6 kab/kota lainnya vaksinasi sudah di atas 70 persen.

"Sistem terus diperbaiki didukung dengan input manual ke dalam aplikasi. Ada empat daerah yang perlu dilakukan percepatan, yakni Samarinda, Paser, Berau dan PPU. Sementara yang lainnya sudah di atas 70 persen," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews