Sabtu, 23 November 2024

Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Baru Berjalan 0,18 Persen, Kadinkes Kaltim Sebut Penginputan Data Belum Seluruhnya Rampung

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 4 Maret 2021 3:33

dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pada Januari 2021 lalu, Kaltim memulai vaksinasi Covid-19 tahap pertama. 

Pada tahap pertama (termin 1 dan termin 2) nyaris rampung seluruh progres vaksinasi tersebut.

dr Padilah Manter Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, vaksinasi tahap pertama diberikan kepada tenaga medis, dan pejabat daerah esensial.

Untuk progresnya hingga hari ini, untuk vaksinasi tahap 1 (termin 1), progresnya mencapai 148 persen.

Sementara untuk tahap 1 (termin 2) hingga saat ini masih berprogres. Pada Kamis hari ini, vaksinasi termin 2, sudah mencapai 78,43 persen.

"Vaksinasi termin  pertama sudah 148 persen. Kalau termin kedua 78,43 persen," kata dr Padilah, dikonfirmasi Kamis (4/3/2021).

Selanjutnya, vaksinasi tahap kedua, telah tiba di Kaltim 7.680 dosis vaksin pada pekan ketiga Februari lalu.

dr Padilah menekankan lantaran saat sekarang progres vaksinasi tahap 2, termin 1 baru dilaksanakan, sehingga belum dilakukan penginputan data. Per Rabu (3/3/2021) kemarin, progres vaksinasi tahap dua baru mencapai 0,18 persen.

"Sekarang masih pelaksanaan ya, jadi masih rendah. Karena  tim vaksinasi belum input seluruh data. Sementara progresnya baru 0,18 persen," ungkapnya.

Instruksi pusat, pada vaksinasi tahap 2 ini, diprioritaskan kepada masyarakat lanjut usia dan pemberi layanan publik.

Meski telah ditentukan pusat, Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota diberi hak mentukan siapa saja yang menerima vaksin.

"Tahap kedua ini, diberikan kebebasan kepada masing-masing kadis untuk merancang dan menentukan siapa saja yang menerima vaksin," tegasnya.

Dinkes Kaltim telah melakukan masukan dan usulan, terkait pelaksanaan vaksinasi. Namun, untuk pelaksanaannya tetap ditentukan oleh masing-masing daerah.

"Kami sudah berikan usulan, tapi yang menentukan tetap dari kepala dinas masing-masing daerah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews