"Harapannya setelah divaksin ini bisa membentuk herd immunity. Sehingga semua lansia, guru, dan semua aparatur negara jadi sehat," ucapnya.
Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda Ismed Kusasih, vaksinasi tersebut berlangsung selama dua hingga tiga hari. Dengan total vaksin sebanyak 250 dosis.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dikelola Dinkes Samarinda bekerja sama dengan Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya. Ismed menyebut, lansia yang jadi peserta vaksin sangat antusias.
"Ada yang umurnya 80 tahun. Artinya antusias masyarakat Samarinda, khususnya lansia itu cukup tinggi," ujar Ismed kepada awak media.
Ismed memaparkan, penyuntikan vaksin Covid-19 kedua kepada lansia baru dapat dilakukan setelah 28 hari disuntik.
"Berbeda dengan usia 60 yang butuh 14 hari," tandasnya. (tim redaksi Diksi)