DIKSI.CO, SAMARINDA - Pesta demokrasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Samarinda telah selesai. Berdasarkan hitung cepat, pasangan nomor urut 2, Andi Harun-Rusmadi keluar sebagai kampiun. Namun keputusan resmi masih harus menunggu proses perhitungan yang dilakukan KPU Samarinda sebagai penyelenggara.
Bagi pengusaha, siapa pemenang dalam pilkada kali ini tidak begitu penting. Yang paling penting adalah suasana kondisif di Kota Samarinda tetap terjaga. Karena itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Samarinda berharap agar semua pihak bisa menerima hasil pilkada yang nantinya akan ditetapkan KPU.
Ketua Hipmi Kota Samarinda, Abdurrasyid Rahman dengan adanya peralihan kekuasaan, stabilitas perekonomian tetap terjaga. Jangan sampai, nanti jika petahana kalah akan timbul utang yang dibebankan pada wali kota selanjutnya.
"Kami berharap, pengusaha muda bisa diberi kesempatan untuk membangun Samarinda. Yang penting kami ini dilirik dan bisa ikutsertakan," ucap Rasyid seperti dikutip dari Samarinda Pos.
Rasyid berharap, tidak ada konflik yang terjadi pasca Pilkada kali ini. Sebab, menurutnya jika ada konflik jelas akan mempengaruhi sistem perekonomian yang akan berimbas pada semua sektor.
"HIPMI sendiri berharap,dengan adanya pemimpin baru yang ada bisa memberikan posisi pada pengusaha lokal. Banyak pengusaha kita yang mampu, kenapa mesti mengambil dari luar," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)