Dirinya mengaku, hingga kini pihaknya belum menerima surat tersebut. Alhasil, rapat Banggar kerap berlangsung alot dan tak ada titik temu.
"Sampai hari ini kan belum ada suratnya, kalau pemkot Balikpapan yang mengusulkan ya mana surat nya, kalau ada suratnya bisa kita cek," papar politisi PAN tersebut.
Usulan mendadak itu ditengarai karena beberapa objek yang diusulkan sifatnya urgent. MYC yang diusulkan antara lain fly over di Rapak Balikpapan dan RSUD AWS Samarinda.
Anggota Banggar dari fraksi PKB, Sutomo Jabir mengatakan, secara pribadi dirinya menolak usulan MYC tersebut bila dimasukkan APBD Kaltim. Karena kondisi APBD Kaltim yang tengah merosot tajam.
Dirinya menilai itu kurang tepat dalam kondisi sekarang. Dan terkesan begitu dipaksakan.
"Tidak seharusnya APBD Kaltim untuk membiayai MCY. Pertama pertama karena tidak masuk dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Pemerintah Daerah (RKAPD) tahun 2020. Kemudian Fly over itu kan merupakan jalan nasional yang mestinya ditanggung APBN,"urainya.