Sabtu, 23 November 2024

Usulan MYC Tertahan di DPRD, Pemprov Pilih Tunggu Keputusan Dewan

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 2 November 2020 8:39

Muhammad Sabani, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Total Rp 490 miliar, usulan Pemprov Kaltim ke DPRD untuk dua program, pembangunan flyover Balikpapan dan pembangunan gedung di RSUD AWS Samarinda.

Kedua program tersebut diusulkan menjadi proyek multy years contract (MYC), dan mulai dianggarkan pada APBD 2021 mendatang.

Namun, pembahasan kedua proyek usulan pemprov tersebut, hingga kini masih mengambang di DPRD Kaltim.

Kabar terakhir, dewan meminta Pemprov Kaltim mengusulkan dua proyek tersebut agar dapat dibiayai oleh pemerintah pusat.

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Sabani, Sekprov Kaltim yang juga Ketua TAPD, menyebut pihaknya memang berencana mengusulkan rencana proyek tersebut agar dapat bantuan pembiayaan dari pusat. Meski begitu, pihaknya juga akan membantu dalam usulan APBD.

"Rencananya memang juga dari APBN ada, kami rencananya juga bantu dari ABPD," kata Sabani, Senin (2/11/2020).

Agar tidak memakan biaya besar, TAPD Kaltim mengusulkan pembiayaan melalui skema MYC. "Biar dananya tidak besar, maka dengan skema MYC," sambungnya.

Sabani menegaskan usulan bantuan pembiayaan dari pusat hanya ditujukan untuk proyek flyover di daerah Rapak, Balikpapan.

"Untuk flyover memang sudah kami usulkan ke pusat," jelasnya.

Sementara untuk pembangunan gedung di kompleks RSUD AWS, seluruhnya dianggarkan melalui APBD Kaltim.

"Kalau pembiayaan rumah sakit, dananya full dari APBD Kaltim. Karena rumah sakit ini kan tanggung jawab provinsi," tegasnya.

Terkait belum adanya kabar baik dari dewan terkait rencana program ini, Pemprov Kaltim memilih menunggu hasil pembahasan internal dari Banggar DPRD Kaltim.

"Kami sudah mengusulkan ke DPRD Kaltim, tergantung mereka yang membahas secara internal bagaimana," pungkas Sabani.

Diketahui, pembangunan gedung baru di RSUD AWS Samarinda urgen dilakukan lantaran saat ini beberapa gedung di AWS kerap kebanjiran bila hujan lebat mengguyur.

Hal tersebut dikatakan mengganggu kenyamanan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit pelat merah tersebut.

Selanjutnya, untuk pembangunan flyover di daerah Rapak, Balikpapan. Daerah tersebut seakan menjadi jalur tengkorak akibat sering terjadi kecelakan.

Daerah tersebut rawan kecelakaan lantaran dari lajur turunan gunung arah Jalan Soekarno Hatta, pengendara dipaksa berhenti di lampu merah usai turunan. Untuk itu flyover dimaksudkan untuk mengurangi kendaraan berhenti di lampu merah tersebut. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews