Kamis, 21 November 2024

Usai Pimpinan Hamas Tewas di Teheran, Israel Khawatir Diserang Iran

Koresponden:
Alamin
Senin, 5 Agustus 2024 15:54

Ilustrasi Serangan/HO

DIKSI.CO - Tewasnya pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu pekan lalu menimbulkan kekhawatiran bagi kubu Israel.

Pasalnya, Iran dan Hamas menuduh Israel sebagai pelaku serangan yang menewaskan Haniyeh tersebut.

Namun, rezim Zionis tak mau bertanggung jawab atas tewasnya pimpinan Hamas itu.

Bahkan Israel kini tengah mempertimbangkan akan memulai serangan lebih dulu ke Iran.

Hal itu dikarenakan Israel khawatir Hamas dan Iran akan melakukan serangan balasan ke Zionis.

Teranyar, Senin (5/8/2024), dikutip dari laporan Times of Israel, para pejabat tinggi pemerintah dan keamanan di Israel tengah mendiskusikan berbagai opsi sebagai respons atas ketidakpastian seputar Iran.

Salah satu opsi disebut, Israel kemungkinan akan menyerang lebih dulu.

Namun, para pejabat keamanan Israel menekankan bahwa tindakan tersebut hanya akan diizinkan jika negara Yahudi itu menerima informasi intelijen definitif yang menunjukkan bahwa Iran akan melancarkan serangan.

Dilaporkan Times of Israel, Pemerintah Israel perlu menyelaraskan informasi intelijennya dengan informasi intelijen Amerika Serikat (AS) sebelum melanjutkan tindakan militer apa pun.

Iran dan antek-anteknya ingin mengepung kami dalam cengkeraman terorisme. Kami bertekad untuk melawan mereka di setiap lini dan di setiap arena dekat dan jauh. Siapa pun yang berusaha menyakiti kami akan membayar harga yang sangat mahal,” ujar Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dalam sebuah posting di X dikutip dari sindonews.

Sebelumnya, pada awal April lalu, Iran melancarkan serangan dari wilayahnya sendiri ke Israel.

Namun, para pejabat Zionis yakin Israel kini lebih siap meyakini 99% rudal dan pesawat nirawak Iran akan berhasil dicegat.

Meskipun ada kemungkinan serangan yang lebih besar, penilaian Israel menunjukkan bahwa negara itu dapat menahan serangan semacam itu dan membangun pertahanan yang efektif dengan bantuan sekutunya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews