"Semua pihak diimbau tetap waspada untuk mencegah adanya penambahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," imbuhnya.
Dia menjelaskan lebih rinci, sebanyak 28 titik panas itu tersebar di empat kabupaten/kota, yakni di Bontang satu titik, Kabupaten Kutai Timur (20), Kutai Kartanegara (4), dan Kabupaten Berau (3).
"Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan, karena masih banyak daun dan ranting kering di lahan yang mudah terbakar," ungkapnya.
Pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat antara lain dengan tidak membuang puntung rokok tidak secara sembarangan.
Kemudian tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.
Ia mengatakan, informasi sebaran titik panas ini sudah disampaikan kepada pihak terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut. (*)