Sabtu, 23 November 2024

Update Kasus Covid-19, Tak Ada Penambahan Positif, Ada 216 Kasus Masih Proses Pemeriksaan Lab

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 7 Mei 2020 11:14

Plt Kepala Dinkes Kaltim Andi M Ishak./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Kasus Covid-19 seakan memberi waktu istirahat kepada Kaltim. Bila beberapa waktu ke belakang, tiap hari selalu ada penambahan kasus konfirmasi positif. Pada hari ini (7/5/2020) tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Bumi Mulawarman.

Berikut update perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim, seperti yang disampaikan Andi Muhammad Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim.

Kategori orang dalam pemantauan (ODP) terjadi penambahan 211 kasus, total ODP ada 8.574 kasus.

Selesai pemantauan ada 7.723 orang, dan yang masih proses pemantauan ada 851 kasus.

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga turut mengalami penambahan sebanyak 20 kasus, total PDP sebanyak 636 kasus.

"Tidak ada penambahan kasus positif dan negatif pada hari ini. Total kasus positif tetap 182 kasus. Kasus sembuh ada 13 pasien, dan 2 kasus meninggal dunia," kata Andi Ishak, saat menyampaikan rilis update kasus Covid-19, via aplikasi Zoom.

"Masih ada 216 kasus yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab di BBLK Surabaya. Untuk itu, di Kaltim masih berpotensi terjadi peningkatan kasus," sambungnya.

PDP Kaltim Tambah 20 Kasus Seluruhnya dari Samarinda

Penambahan 20 kasus PDP di Kaltim seluruhnya berasal dari Samarinda. 15 kasus merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Samarinda dengan rapid test reaktif, kasus melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan petugas.

"Tidak ada penjelasan dari luar kota atau dari mana, ini penduduk Samarinda, hasil tracing Dinkes Samarinda. Dilakukan screening dan didapatkan hasil rapid test reaktif," jelas Andi.

Sementara ada dua kasus PDP merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah Samarinda.

"Satu kasus tambahan PDP merupakan pelaku perjalanan dari Magetan (Klaster Magetan), saat ini dirawat di RS Karantina Samarinda," bebernya.

Satu kasus tambahan PDP terakhir, adalah kasus PDP meninggal di Samarinda, pada 3 Mei lalu, dan baru terlaporkan pada hari ini.

"PDP meninggal beberapa waktu lalu, laki-laki 36 tahun. Ditetapkan PDP oleh Dinkes Samarinda. Dirawat sejak 27 April dengan keluhan demam, hipertensi, dan stroke. Kondisi memburuk, pada 2 Mei dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Pada 3 Mei meninggal dunia," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews