DIKSI.CO - Langkah konkret dalam upaya pelestarian orangutan kembali diwujudkan melalui pelepasliaran empat individu orangutan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Kehje Sewen, Muara Wahau, Kutai Timur, yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur pada Kamis (9/11/2023).
Tindakan ini merupakan pelepasliaran ke-26 yang telah dilakukan di Kalimantan Timur.
Keempat orangutan yang dilepasliarkan terdiri dari dua jantan dan dua betina dengan rentang usia antara 13 hingga 33 tahun. Sebelumnya, mereka menjalani rehabilitasi di Samboja Lestari, fasilitas kandang dan perawatan yang dikelola oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS).
Kepala BKSDA Kaltim, Ari Wibawanto, menjelaskan bahwa pelepasliaran ini merupakan bagian dari upaya melestarikan orangutan, satwa endemik Kalimantan yang terancam punah.
"Dengan langkah ini, kami tidak hanya membebaskan orangutan ke habitat aslinya, tetapi juga membuka pintu harapan bagi kelangsungan hidup spesies ini dan ekosistem yang mereka huni," kata Ari melalui siaran persnya, Rabu (15/11/2023).
Orangutan, selain menjadi simbol kehidupan bagi hewan dan tumbuhan lainnya, juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan bersarang, misalnya, orangutan membuka tajuk pepohonan, memungkinkan sinar matahari mencapai lantai hutan dan memberikan kesempatan bagi pohon-pohon muda untuk tumbuh melalui proses fotosintesis.
Ari menekankan peran orangutan sebagai penebar benih, mengingat daya jelajahnya di hutan yang mencapai kilometer per hari membantu menyebarkan biji-bijian dari buah yang dimakannya.
"Karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus berupaya untuk menyelamatkan dan melindungi orangutan, melakukan konservasi atas satwa liar yang tak ternilai harganya ini," tandasnya.
Pelepasliaran orangutan di Hutan Kehje Sewen ini merupakan hasil kerja sama antara BKSDA Kaltim, Yayasan BOS, dan masyarakat setempat.
Hutan Kehje Sewen sendiri telah direstorasi dan menjadi habitat ideal bagi orangutan, menandai langkah berharga dalam menjaga keberlanjutan spesies ini di tengah tantangan pelestarian lingkungan yang semakin kompleks.
(tim redaksi)