Bahkan dalam waktu dekat, bupati Edi Damansyah akan bersurat ke Kementerian Kesejahteraan Sosial (Kemensos) RI untuk melakukan Audiensi terkait updating Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Data DTKS yang dilakukan di Kukar harus terus terupdate, sehingga tidak ada lagi persoalan seperti lambat memasukkan data di aplikasi Kemensos,” tegas Edi Damansyah.
Ditambahkan Edi Damansyah, data DTKS juga harus disingkronisasikan dengan data yang dimiliki Statistik Kukar.
“Saya juga minta pendataan DTKS dapat disingkronisasikan dengan statistik, jangan sampai jalan sendiri-sendiri dan yang terpenting jangan sampai pekerjaan yang selama ini kita lakukan tidak memberikan kontribusi terhadap penurunan kemiskinan di Kukar,” demikian jelas Edi Damansyah. (adv)