DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim, memastikan dukungan pembangunan bandar udara (bandara) Ujoh Bilang, di Mahakam Ulu.
Pemprov Kaltim, melalui Dinas PUPR Kaltim, telah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan sisi darat Bandara Ujoh Bilang.
Memastikan pembangunan bandara perintis itu, Isran Noor, Gubernur Kaltim, bakal terlebih dahulu melakukan koordinasi bersama Presiden Jokowi.
"Ini akan saya coba komunikasi dengan Bapak Presiden," kata Isran Noor, beberapa waktu lalu.
Pembangunan Bandara Ujoh Bilang ini, dianggap penting dan strategis untuk membuka akses daerah.
"Kalau dari provinsi kan sudah jelas. Kita sangat mendukung, tapi masalahnya sekarang kan dari Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Sesuai aturan dan disepakati ujarnya, untuk sisi udara dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan sisi daratnya barulah daerah.
Sementara untuk persiapan lahan dilakukan oleh Pemkab Makaham Ulu.
Kendala lainnya, dalam rencana kerja Presiden Jokowi sampai 2024 hanya membatasi 21 bandara perintis di seluruh Indonesia.
Untuk rencana pembangunan Bandara Ujoh Bilang, tidak termasuk dalam 21 bandara perintis tersebut.
"Tidak termasuk di Ujoh Bilang, tapi mudah-mudahan bisa, nanti saya bicarakan dengan presiden," tegasnya. (tim redaksi Diksi)