Sabtu, 23 November 2024

Undang Budi Satrio Djiwandono, TIDAR Samarinda Sukses Ajak Milenial Kupas UU IKN

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Sabtu, 14 Mei 2022 5:30

Kegiatan sosialisasi Undang-Undang IKN yang diselenggarakan oleh TIDAR Samarinda beberapa waktu lalu

DIKSI.CO, SAMARINDA - Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kota Samarinda belum lama ini menggelar diskusi publik tentang Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara (IKN).

Tak main-main, organisasi sayap Partai Gerindra menghadirkan unsur Legislatif RI sebagai pembicara, yakni Wakil ketua komisi IV DPR-RI, Budisatrio Djieandono.

Kegiatan ini digelar pada Kamis 12 Mei 2022 di di café bagios dengan mengundang mengundang para milenial baik yang berlatar belakang akademisi maupun lembaga non akademisi.

Dikonfirmasi ulang, Ketua TIDAR Samarinda, Garin Yudha Primaditya menuturkan agenda ini dilakukan hanya untuk memberi ruang untuk para anak muda agar bisa menuangkan ide pikiran yang harus bisa direalisasikan, salah satu diantaranya terkait IKN.

"TIDAR hadir mengadakan kegiatan ini, dan kami tau pak Budi lagi ke Samarinda. Dengan waktu singkat, alhamdulillah ratusan kaula muda ikut datang di kegiatan ini," ungkap Garin, Sabtu (14/5/2022).

Garin yang juga dikenal sebagai pengusaha muda yang cukup menginspirasi dengan kesuksesan bisnisnya itu menyadari bahwa keterlibatan anak muda untuk menyongsong datangnya IKN ke Kaltim sangat dibutuhkan.

Sebab itu menurutnya, perlu sosialisasi yang masif untuk memahamkan bagaimana konsep IKN ke depannya. Salah satunya membuka forum diskusi secara tatap muka seperti yang digelar oleh TIDAR Samarinda.

"Semoga kawan-kawan yang mempunyai pemikiran bagus itu tetap bertahan, dan terus mau memberikan ide cemerlang, serta semoga pemangku kebijakan bisa merealisasikannya," harapnya.

Sementara itu, Wakil ketua DPR-RI, Budisatrio Djiwandono turut mengapresiasi semangat anak muda di Kota Samarinda untuk membedah maksud daripada UU IKN.

Bahkan dirinya sangat mengapreasiasi para anak muda di Samarinda yang berani untuk mengungkap keluh kesahnya.

“Ini yang saya sangat senang dengan seluruh anak muda di Samarinda, dari diskusi publik saya mendapatkan aspirasi dari mereka tentang persiapan IKN seperti SDM, bahkan banyak rehabilitasi hutan dan lahan yang selama ini terdegradasi akibat aktivitas ekonomi, dan juga infrastruktur di 10 kabupaten/kota di Kaltim,” ucap Budi saat dtemui usai kegiatan pada, Kamis (12/5/2022) yang lalu.

Kendati demikian, Politisi Partai Gerindra itu berharap pembangunan IKN ini tidak hanya terfokus di lahan seluas 265.000 hektar aja, namun perhatian khususnya juga bisa diberikan kepada 10 Kabupaten/Kota di Kaltim.

“Termasuk masyarakat adat yang selama ini tinggal di IKN, semoga nantinya ada penyelesaian-penyelesaian yang baik khususnya mereka yang tinggal di IKN. Dan juga yang paling penting adalah ketahanan pangan di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews