DIKSI.CO, SAMARINDA - Per Minggu (23/8/2020) terjadi penambahan 24 kasus Covid-19 di Samarinda.
Namun, 11 orang dari 24 kasus baru tersebut langsung dinyatakan sembuh dari Covid-19, oleh Dinkes Samarinda.
Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda menjelaskan, lantaran cukup banyak antrean uji sampel swab di laboratorium, membuat hasil uji sampel 11 pasien memerlukan waktu 20 hari lebih.
"11 pasien dari 24 pasien terkonfirmasi positif hari ini, pengambilan swabnya dilakukan para 29 dan 30 Juli 2020," kata Ismed, Minggu sore (23/8/2020).
Karena pasien terkonfirmasi positif termasuk pasien tanpa gejala, akhirnya 11 pasien tersebut dinyatakan sembuh sesuai juknis yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI.
"Semua pasien didapat dari tracking, tak bergejala dan ada yang miliki gejala ringan. Sehingga sesuai juknis kemenkes, mereka sudah bisa dinyatakan sembuh," sambungnya.
Hasil lab PCR yang lama keluar, diakui Ismed menghambat proses tracing.
Banyak ditemukan kasus hasil lab PCR keluar membutuhkan waktu lebih dari 10 hari sejak pengiriman sampel.
Ismed mengaku pihaknya saat ini masih tergantung pada PCR yang dimiliki Pemprov Kaltim.
"Yah cukup mengganggu proses tracing, kita tergantung PCR milik provinsi, makanya jalani saja," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)