DIKSI.CO, SAMARINDA - Usai diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Agustus 2021, Seksi 1 dan Seksi 5 Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) resmi beroperasi pada Rabu (25/8/2021).
Selama dua pekan, Seksi 1 dan Seksi 5 Tol Balsam digratiskan untuk pengguna jalan.
Dua pekan berlalu, masa uji coba tarif nol rupiah berakhir pada Rabu malam (8/9/2021) pukul 00.00 Wita.
Hal itu disampaikan Jinto Sirait, Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda.
"Pentarifan Seksi 1 dan Seksi 5, jatuh hari Rabu, 8 September 2021, pukul 00.00 Wita," ungkap Jinto, dalam rilis resminya.
Untuk tarif Tol Balsam, baik Seksi 1, Seksi 2, Seksi 3, Seksi 4, dan Seksi 5 akan dikenakan tarif yang sama, yakni Rp1.250 per kilometer.
Secara singkat, tarif Tol Balsam dari Simpang Jembatan Ahmad Amins Samarinda menuju Manggar Balikpapan, untuk kendaraan golongan 1 dikenakan tarif total Rp125,5 ribu. Sedangkan tertinggi yaitu jenis kendaraan golongan 5 dikenalan tarif Rp251 ribu.
Jinto mengaku sejak dioperasikannya seluruh ruas Tol Balsam, terjadi kenaikan trafic kendaraan yang melintasi ruas jalan tol.
Berdasarkan data yang dimiliki PT JBS, pada pengoperasian jalur Tol Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4 pada Desember 2019 lalu.
Untuk waktu weekday, trafik terdata 3000 kendaraan yang menggunakan tol setiap harinya. Sedangkan untuk weekend sekitar 5000 kendaraan.
Peningkatan jumlah pengguna jalan tol meningkat sejak beroperasinya Seksi 1 dan Seksi 5, pada 25 Agustus bulan lalu.
"Trafic untuk weekday mencapai 7000 kendaran, sementara waktu weekend mencapai lebih dari 10.000 kendaraan," jelasnya.
Selama masa uji coba tarif nol rupiah/gratis selama 14 hari, pihak JBS berupaya melakukan sosialisasi pemberlakuan tarif kepada masyarakat.
Harapannya setelah diberlakukannya tarif tol pada Rabu hari ini, masyarakat dapat menyiapkan saldo E-Tol miliknya.
"Mudah-mudahan sosialisasi yang kami lakukan selama dua pekan itu cukup kepada masyarakat," ungkapnya.
Jika nantinya terjadi gangguan trafic saat pemberlakukan tarif Tol Balsam, pihaknya bersiap memberikan bantuan kepada warga.
Jika terjadi satu atau dua yang masalah, kami akan memfasilitasi dan membantu. Mungkin ada persoalan top up, saldo kurang barangkali, kami akan bantu," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)