DIKSI.CO, SAMARINDA - Banyak cara merayakan kemenangan, salah satunya dengan bernazar.

Dilakukan oleh Agus Haris, Ketua DPD Gerindra Bontang, membayar nazar dengan melakukan gowes dari Bontang menuju Samarinda.

Agus Haris menyampaikan gowes sehat ini dilakukan untuk membayar nazar atas kemenangan Andi Harun-Rusmadi di Pilwali Samarinda.

"Ini bentuk dedikasi kami kepada Ketua DPD Gerindra Kaltim, dan kebahagiaan kami atas terpilihnya menjadi Wali Kota Samarinda, yang beberapa waktu ke depan akan dilantik," katanya, Minggu (3/1/2021).

Menempuh jarak sekitar 125 kilometer, Agus Haris, bersama rombongan sebanyak 31 orang, bertolak dari Kantor Gerindra Bontang pada Sabtu pagi (2/1/2021), dan baru tiba di Samarinda pada Minggu sore (3/1/2021).

Agus Haris tiba di Kantor DPD Gerindra Kaltim pada pukul 17.00 Wita. Sesampainya di DPD, rombongan diterima oleh Andi Harun, Ketua DPD Gerindra Kaltim bersama pengurus provinsi dan pengurus kota.

"Total dua hari waktu tempuh dari Bontang ke Samarinda. Kami istirahat semalam di Muara Badak. Total 120an kilometer jarak tempuh," jelasnya.

"Istirahat banyak sekali, sekitar 15 kilo kami istirahat. Kami bukan atlet kan. Jalur terberat di jalur keluar Kota Bontang masuk daerah Sekambing. Masuk pesisir Kukar sudah landai, menuju masuk Samarinda kembali berat," sambungnya.

Sementara itu, Andi Harun, Ketua DPD Gerindra Kaltim mengapresiasi dan mengaku bahagia atas penunaian nazar dari Ketua Gerindra Bontang.

Dirinya mengungkap hal tersebut menjadi identitas sebuah semangat. Gerindra yang bersemangat menang bersama rakyat.

DPD Bontang, sampai ke Samarinda menunaikan nazar, atas kemenangan Pilkada Samarinda

"Ini luar biasa, apa yang dinazarkan dilaksanakan ke Samarinda dengan selamat, bakso telah menunggu," ungkap AH menyambut rombongan gowes.

AH menekankan kepada seluruh kader di pengurus provinsi maupun kota untuk tidak berhenti bersemangat berbakti kepada masyarakat. Menurutnya, pekerjaan tidak boleh putus, tanpa lelah setia bersama rakyat.

"Semangat itu adalah sangka baik kepada tuhan. Terlalu banyak contoh bahwa tuhan, memenangkan atas sangka-sangka kita. Bahkan di luar nalar logika," tegasnya. (tim redaksi Diksi)