DIKSI.CO - Gelombang kecelakaan di perairan Pulau Tias, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), memakan korban jiwa.
Sebuah kapal perahu ketinting yang mengangkut lima penumpang terbalik pada Sabtu (11/11) sekitar pukul 14.00 Wita, menewaskan dua bocah, Yana (6) dan Nur (8), serta seorang pria bernama Jaya (30).
Dua penumpang perempuan, Indah (25) dan Satu (40), berhasil menyelamatkan diri dengan dramatis.
Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Syahril, menjelaskan bahwa dua korban pertama ditemukan dekat lokasi kejadian pada hari pertama, sementara korban ketiga ditemukan pada hari kedua dengan jarak 10 nautical mile (NM) dari Last Known Position (LKP).
"Insiden naas tersebut terjadi di Perairan Pulau Tias, Kabupaten Bulungan," ungkap Syahril, Senin (13/11/2023).
Kapal tersebut tengah mengangkut satu keluarga yang hendak menuju rumah keluarganya di Kepulauan Tundung.
"Dari laporan diterima, terjadi kecelakaan perahu ketinting terbalik saat menuju ke rumah keluarganya dari Pulau Takulang menuju Kepulauan Tundung di sekitar Perairan Pulau Tias," tambah Syahril.
Beruntung, dua penumpang perempuan berhasil menyalahkan diri saat kapal terbalik, dan keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, tiga korban tewas dibawa ke rumah duka di Tanjung Selor, Kaltara, untuk dikebumikan.
"Korban meninggal dibawa ke rumah duka. Atas temuan para korban, operasi pencarian kami tutup," tutup Syahril.
Tragedi ini menjadi peringatan serius terhadap keselamatan pelayaran di perairan sekitar Kaltara dan memicu pertanyaan tentang langkah-langkah keamanan yang perlu diperketat dalam transportasi perahu ketinting.
(tim redaksi)