DIKSI.CO, SAMARINDA - Usai berjalan alot dan memanas, rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim, berakhir pada pukul 18:30 Wita.
Kondisi rapat sempat menegang sesaat setelah Fraksi Golkar mengusulkan poin pembahasan pergantian Ketua DPRD Kaltim di rapat paripurna.
Ruang rapat riuh, saat Makmur HAPK, Ketua DPRD Kaltim, meminta agar pelaksanaan paripurna pergantian dirinya dilakukan setelah keputusan sidang Mahkamah Partai Golkar sudah keluar.
Diketahui, beberapa sidang sudah dilakukan oleh mahkamah partai, saat ini tinggal menunggu jadwal sidang keputusan akhir Mahkamah Partai Golkar.
Permintaan Makmur HAPK itu pun akhirnya disetujui oleh forum peserta rapat Banmus.
Ditemui usai rapat Banmus, Nidya Listiyono, Sekretatis Fraksi Golkar, enggan mengomentari hasil rapat Banmus.
Ditanya oleh awak media, Tio sapaan akrabnya meminta izin untuk melaksanakan salat terlebih dahulu.
"Nanti dek ya, saya salat dulu," kata Tio, ditemui Rabu (29/9/2021).
Sarkowi V. Zahry, Wakil Ketua Fraksi Golkar menyampaikan secara umum dalam rapat Banmus, menyetujui poin usulan pergantian Ketua DPRD Kaltim akan dimasukan ke dalam agenda paripurna.
"Usulan kami itu nanti bersamaan dengan paripurna pembahasan APBD perubahan 2021. Waktunya belum pasti, karena anggaran perubahan masih dalam tahap pembahasan bersama antara DPRD dan Pemprov Kaltim," ungkapnya.
Hanya saja, jadwal itu masuknya poin yang diajukan oleh Fraksi Golkar, masih menunggu keputusan akhir sidang di Mahkamah Partai Golkar.
"Jadi kan karena ada proses di mahkamah partai berjalan, beliau (Makmur HAPK) meminta tunggu dulu keputusan partai inkracht gitu," jelasnya.
Saat ini pihaknya di Fraksi Golkar masih menunggu hasil sidang di Mahkamah Partai Golkar
"Jadi kalau sudah ada keputusan mahkamah partai, kalau hasilnya Pak Makmur menang maka tidak jadi diagendaakan pembahasan pergantian itu, kalau Pak Makmur kalah maka berlaku jadwal itu," tegasnya.
Sementara itu, Makmur HAPK, Ketua DPRD Kaltim dikonfirmasi terkait hasil rapat Banmus, juga enggan berkomentar.
Ia menyebut sementara tidak bisa menyampaikan konmentar terkait rencana pergantian dirinya.
"Belum ya, nanti-nanti dulu saya komentar soal itu," jawab Makmur singkat.
Ditanya soal kapan jadwal pelaksanaan rapat paripurna sesuai kesepakatan Banmus, ia juga memilih enggan berkomentar.
"Nanti, saya no komen dulu," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)