DIKSI.CO, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun meninjau langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan, Sabtu (7/12/2024)sore.
Usai melakukan tinjauan, Andi Harun menjelaskan pentingnya manajemen pengelolaan sampah sebagai bagian dari pembangunan tata kota yang terus berkembang seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
"Salah satu PR kita dalam pembangunan tata kota adalah manajemen pengelolaan sampah Kota ini terus bertumbuh dan seiring dengan itu jumlah sampah yang dihasilkan juga semakin meningkat. Hari ini tercatat sekitar 600 ton sampah setiap hari yang dibuang ke TPA," ujar Andi Harun.
Ia mengatakan bahwa Pemkot Samarinda telah menghentikan pembuangan sampah di TPA Pinang dan memusatkan pembuangan sampah di TPA Sambutan.
Meskipun berbagai alternatif pengelolaan sampah sedang dipertimbangkan, seperti studi tiru dari kota-kota lain seperti Banyumas, Cilegon, Bali, dan Surabaya, namun untuk saat ini solusi yang paling memungkinkan adalah dengan mengembangkan teknologi berbasis industri.
"Saat ini kami sedang dalam pembicaraan dengan investor dari Malaysia yang berencana mengembangkan fasilitas pengolahan sampah di Samarinda. Namun, kami belum dapat memastikan apakah investasi ini akan terealisasi. Sambil menunggu kepastian itu, kami terus memikirkan solusi jangka pendek dan menengah untuk mengelola sampah," ucapnya.