Sabtu, 23 November 2024

Tinjau Longsor di Jalan Dr. Soetomo, Andi Harun Perintahkan PUPR untuk Secepatnya Lakukan Perbaikan 

Koresponden:
Heribertus
Kamis, 13 Oktober 2022 9:27

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat cek lokasi longsor di Jalan Dr.Soetomo/ Foto: IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Keretakan jalan akibat longsor di kawasan Dr. Soetomo, tepatnya di tepi Sungai Karang Mumus (SKM) Pasar Segiri, Kelurahan Sidodadi, Kec. Samarinda Ulu, semakin meluas dan semakin parah.

Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari Walikota Andi Harun.

Pagi tadi sebelum Walikota melakukan pengukuhan kepada relawan pemadam kebakaran (REDKAR) Kota Samarinda, Ia menyempatkan diri untuk meninjau secara langsung kawasan jalan Dr. Soetomo yang dikabarkan mengalami longsor

Menurut Andi Harun, longsor atau pergeseran tanah di kawasan Dr. Soetomo itu bisa terjadi akibat adanya intrusi air yang masuk ke badan jalan yang mengakibatkan jalan menjadi amblas dan longsor.

"Di bawah jalan tersebut merupakan tanah timbunan yang cenderung berpasir sehingga tanah itu mudah menjadi serapan air dari intrusi sungai karang mumus," ujar Andi Harun saat wawancara, Kamis (13/0/10/2022).

Orang nomor satu di Kota Samarinda itu mengatakan, bahwa saat ini akses jalan di kawasan tersebut sedang ditutup karena  dalam proses perbaikan.

"Untuk sementara waktu jalan Dr. Sutomo yang mengalami longsor atau pergeseran tanah itu kita tutup, karena saat ini kawasan tersebut sedang dalam tahap perbaikan," katanya.

Dirinya mengaku, penutupan jalan yang sedang di lakukan saat ini adalah sebagai bentuk kewaspadaan, karena menurutnya daerah tersebut merupakan kawasan yang padat lalulintas.

"Penutupan jalan itu kita lakukan untuk menghindari potensi bahaya yang akan menimbulkan korban dan untuk mengurangi beban sehingga kegiatan perbaikan jalan bisa berjalan dengan lancar," ucap Andi Harun.

Walikota Andi Harun, telah memerintahkan Dinas PUPR untuk secepatnya melakukan perbaikan.

"Saya sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk secepatnya melakukan perbaikan, paling lambat akhir November jalan tersebut sudah bisa kembali digunakan seperti sebelumnya," pungkasnya.(advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews