Ditanya terkait jangka waktu kerjasama dan jumlah investasi yang masuk dari perusahaan Korea Selatan, Ali belum dapat memastikan.
"Mungkin bisa sampai Rp 70 miliar dengan jangka waktu kerjasama biasa minimal 10 tahun atau 20 tahun," terangnya.
Mengenai bantuan pembangunan IPA dari Pemprov Kaltim, Ali mengatakan, bahwa rencana tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2022.
"IPA dari bantuan Pemprov itu nanti sama akan dibangun dengan kapasitas 200 liter per detik," bebernya.
IPA bantuan Pemprov Kaltim direncanakan akan mengaliri beberapa wilayah seperti komplek Prefab, jalan Kakak Tua hingga jalan Pemuda.
"Airnya itu langsung menuju reservoar yang sudah ada, reservoar 3 kemudian langsung menuju reservoar Segiri yang ada di jalan Pahlawan. Disitu gak pernah penuh, kalau itu penuh disuplai maka Samarinda Kota aman," jelasnya.
Ali berharap rencana pembangunan IPA baru dari bantuan Pemprov Kaltim dapat terealisasi.
"Semoga saja gak hilang. Tahun depan rencana pembangunannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)