DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) bersama dinas terkait sinergikan pencapaian kategori kota layak anak (KLA) utama di Kota Balikpapan. 

Seperti bersama Dinas Sosial, kecamatan dan kelurahan, serta instansi vertikal yang ada di Kota Balikpapan untuk bergerak bersama memberikan perlindungan kepada anak. 

"Sudah banyak inovasi yang dilakukan oleh kelurahan dan kecamatan serta berbagai instansi dalam rangka pemenuhan hak anak. Tapi kegiatan-kegiatan tersebut belum terintegrasi dengan baik," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Alwiati, Kamis (8/12/22). 

Ia mengatakan inovasi yang dilakukan ini belum ada sinergitas, sehingga belum nampak kegiatannya. 

Untuk dapat meningkatkan lebih baik lagi dalam kategori KLA yang telah disandang Kota Beriman, DP3AKB juga akan selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak-anak. 

"Dengan keberadaan forum anak yang dinilai cukup penting, tidak hanya sebagai pelopor dan juga pelapor, tetapi juga berperan dalam memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Kota Balikpapan," ujarnya. 

Selain membentuk forum, setiap kelurahan/kecamatan dituntut untuk membuat inovasi-inovasi, bagaimana bisa melibatkan anak di setiap kegiatan pembangunannya. 

"Misalnya kegiatan kerja bakti dengan melibatkan anak untuk berpartisipasi, misalnya anak yang menentukan warna cat, atau melukis yang akan digunakan untuk pembangunan taman," katanya. 

Ia berharap seluruh masyarakat ikut terlibat di dalam memberikan perlindungan kepada anak dan pemenuhan hak anak. (tim redaksi Diksi)