Jumat, 20 September 2024

Tindaklanjut Dugaan Kasus Pencatutan Nama Pendukung, Bawaslu Samarinda Rapat Bersama Kepolisian

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Sabtu, 11 Juli 2020 8:7

Imam Sutanto, Komisioner Bawaslu Samarinda, Sabtu (11/7/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Sabtu (11/7/2020) menggelar pertemuan bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Pertemuan tersebut merupakan tindaklanjut dari dugaan adanya praktik kecurangan dalam proses pengumpulan data pendukung bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota jalur perseorangan.

Banyaknya temuan pencatutan dukungan itu didapat Bawaslu Samarinda saat berjalannya proses verifikasi faktual (verfak).

Dijumpai di kantor Bawaslu Samarinda, komisioner Bawaslu Samarinda, Imam Sutanto yang juga menjabat sebagai Divisi Penyelesaian Sengketa mengatakan, masih melakukan proses pencarian bukti terhadap dugaan pencatutan nama warga.

Kendati begitu, rapat dilanjutkan bersama pihak kepolisian, seluruh komisoner Bawaslu hadir dalam kesempatan tersebut.

"Agenda hari ini rapat bersama, hanya pihak kejaksaan saja yang berhalangan hadir," ujar Imam sapaannya seusai rapat, Sabtu (11/7/2020) 

Agenda rapat terkait pemaparan hasil klarifikasi tim penghubung kedua Bapaslon independen dilakukan guna mendapat pertimbangan hukum, apakah kasus dugaan pencatutan tersebut memenuhi unsur atau tidak.

"Dari klarifikasi kedua LO memang menepis dugaan yang kami layangkan," imbuhnya. 

Imam menerangkan, penelusuran bukti-bukti itu akan berlanjut hingga dini hari.

Sementara itu, Bawaslu akan melakukan koordinasi dengan menyambangi lintas lembaga baik KPU dan Kejaksaan untuk memutuskan tindaklanjut kasus dugaan pelanggaran proses pemilu tersebut.

Imam menyampaikan jika dalam waktu hingga dini hari ini Gakkumdu tak menemukan bukti, maka kasus dugaan tersebut akan ditutup.

"Kami masih menelusuri bukti-bukti. Memang ada arahan dari pihak kepolisian untuk tak melanjutkan karena tak ada unsur tindak pelanggaran," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews