DIKSI.CO, SAMARINDA - Ledakan kapal di galangan PT Barokah Galangan Perkasa, Jalan Bukan, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan pada Kamis (11/2/2021) pukul 14.50 Wita tadi diduga menghilangkan tiga pekerjanya.
Informasi ini didapatkan usai aparat berwajib dari unsur kepolisian dan Basarnar melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan para saksi.
Hasil didapatkan, tiga pekerja perusahaan galangan kapal itu bernama Wardi, Tiduran dan Bunawi. Sedangkan satu korban yang telah dipastikan selamat pada peristiwa itu, yakni Muhammad Abdullah.
"Kejadian itu terjadi pada sebuah kapal tanker bermuatan minyak terbakar. Kejadian tepatnya sekitar pukul 14.45 Wita dengan ledakan yang terdengar sebanyak enam kali," ucap Kapolsek Samarinda Kota, AKP Aldy Harjasatya saat dijumpai awak media, sore tadi.
Mendapatkan laporan meledaknya sebuah kapal, tim kepolisian pun bergegas menyambangi lokasi kejadian.
Pemasangan garis polisi dan menghimpun keterangan saksi pun telah dilakukan Korps Bhayangkara usai api yang berkobar berhasil dijinakan para pemadam kebakaran.
"Laporan dari para pekerja ada 3 orang sedang dalam penyelidikan Basarnar. Untuk korban belum dapat dipastikan, informasinya ada 3 dalam pencarian entah menyelamatkan diri atau gimana, saat ini masih di dalami," urai polisi berpangkat balok tiga itu.
Lanjut Aldy, sebelum mengelami kecelakaan diketahui kalau kapal sedang dalam keadaan terisi muatan minyak dan hendak melakukan pelayaran.
"Kapal sudah ada isinya. Dampak dari ledakan, tercemarnya perairan, tapi dari pihak perusahaan sudah ditangani secara cepat," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)