DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim mengumumkan hasil seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP), pada Jumat (30/10/2020).
Tiga besar nama-nama peserta seleksi dari 12 jabatan yang dibuka, daftar namanya tertuang dalam pengumuman panitia seleksi, dengam nomor 017/Pansel-JPTKaltim/X/2020 tanggal 30 Oktober 2020.
Salah satu jabatan yang diseleksi adalah Kepala Dinas PUPR Kaltim.
Tiga nama yang diserahkan ke KASN di antaranya, Aji Muhammad Fitra Firnanda (Pemkab Kutim), Suheriyatna (Kementerian PUPR), dan Teguh Budi Santoso (Pemkab Kutim).
Muhammad Sabani, Ketua Panitia Seleksi Kelompok Jabatan Eksakta menyebut, selanjutnya ketiga nama ini akan disetorkan kepada Komisi ASN, di Jakarta untuk menerima rekomendasi.
Jika tidak ada nama calon yang bermasalah di KASN, tiga nama tersebut akan dipilih salah satunya oleh Gubernur Kaltim, menjadi Kadis PUPR Kaltim.
"Kita kirim ke KASN dulu untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah itu Pak Gubernur akan menetapkan salah satu dari 3 nama," kata Sabani, dikonfirmasi Jumat malam (30/10/2020).
Sabani mengungkap pihaknya akan mengirim tiga nama masing-masing jabatan di seleksi ke KASN, pada Senin pekan depan.
"Rencana Senin (2 November 2020) pekan depan dikirim," sambungnya.
Namun, isu kurang sedap pun berhembus saat proses seleksi jabatan tersebut.
Beredar kabar 3 nama calon Kadis PUPR Kaltim, merupakan nama-nama titipan dari elit politik di Kaltim. Seperti Aji Muhammad Fitra Firnanda (diisukan titipan Isran Noor), Suheriyatna (diisukan titipan Awang Faroek Ishak), dan Teguh Budi Santoso (diisukan titipan Hadi Mulyadi).
Isu tersebut langsung dibantah tegas oleh Sabani. Dirinya mengungkap hingga saat ini, ketiga nama tertuduh itu tidak pernah menitip nama ke pansel manapun.
"Sampai saat ini ketiga beliau tersebut tidak ada menitipkan satu nama pun ke pansel," tegasnya.
Sabani menegaskan pihaknya sebagai pansel melakukan seleksi secara independen dan bebas dari intervensi.
"Pansel melakukan seleksi secara independen dan bebas dari intervensi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)