DIKSI.CO, SAMARINDA - Sudah tiga hari, tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Samarinda.

Bukan tanpa proses pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda memastikan proses pemeriksaan swab PCR sampel dari Kota Tepian, masih terus berlangsung.

Pada tanggal 12 Mei 2020, ada penambahan 4 kasus negatif dari sampel swab pasien dalam pengawasan (PDP) di Samarinda.

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinkes Samarinda, menerangkan, hingga hari ini, Jumat (15/5/2020) ada total 33 pasien konfirmasi positif Covid-19, kasus sembuh mencapai 9 pasien, dan kasus meninggal dunia sebanyak 1 kasus.

Meski tidak ada penambahan kasus positif sejak tanggal 12, 13, dan 14 Mei 2020, namun di Ibu Kota Kaltim ini, masih ada 43 PDP yang masih menunggu hasil uji swab. Penambahan kasus konfirmasi positif di Samarinda masih cukup tinggi.

Rumah Sakit Karantina Samarinda, menjadi lokasi paling banyak menampung PDP. Ismed menyebut, ada sekitar 25 PDP yang tengah mendapat perawatan di RS Karantina.

"Ya, sebagian besar dirawat di RS Karantina. PDP ada sekitar 25 orang di sana," kata Ismed Kusasih, Jumat pagi (15/5/2020).

Sebagai informasi, seluruh PDP yang dirawat di RS Karantina, memiliki gejala media ringan. Bagi PDP dengan gejala medis berat akan mendapat perawatan di RS rujukan Covid-19.

"Paling banyak dirawat di RS Karantina. Karena semua PDP tergolong memiliki gejala medis ringan," tegasnya.

Ismed menegaskan, proses screening seluruh PDP yang dirawat ini, bisa lebih cepat diketahui bila Samarinda, sudah bisa melakukan uji swab mandiri. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ismed enggan berkomentar banyak.

"Tes swab Covid-19 kewenangannya ada di Dinkes Kaltim, silahkan konfirmasi langsung," tutupnya. (tim redaksi Diksi)